Dalam proses pengeringan gula semut dengan memanfaatkan sinar matahari
langsung (selama 5-8 jam dengan suhu sekitar 30) kadar air yang diperoleh 8% sampai 6%. Hal ini menunjukan kualitas hasil pengeringan masih rendah atau masih di bawah standar. Selain itu, pengeringan melalui penjemuran dengan memanfaatkan sinar matahari, kebersihan bahan sulit dikontrol, Dengan kata lain, resiko kontamniasi terhadap produk sulit dikontrol karena penjemuran dilakukan di ruang terbuka.
Untuk mengatasi masalah tersebut di atas, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produksi gula semut, maka dibuatlah alat pengering gula semut bebrbasis mikrokontroler yang diawali dengan perancangan, pembuatan, perakitan dan pengujian.
Berdasarkan pengujian, diperoleh hasil bahan kualitas gula semut meningkat, yaitu dengan kadar air 4,5% dari 14,8% dan ada pun waktu yang dibutuhkan dalam proses pengeringan selama 1 jam.

Kata kunci: gula semut, kadar air, pengering, mikrokontroler