Penelitian ini dilakukan pada Bagian Keuangan Akuntansi & MR PT Perkebunan Nusantara XIV (PTPN XIV). Perusahaan telah melakukan perencanaan pajak dengan menggunakan metode Net Basis. Namun, dengan menggunakan metode Net, perusahaan menganggap bahwa metode ini belum maksimal dikarenakan jumlah pajak yang dibayarkan masih terlalu besar.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis atas penerapan perencanaan pajak PPh 21 sebagai upaya meminimalkan beban pajak penghasilan pada PTPN XIV. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif yaitu berupa gambaran umum perusahan dan kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh perusahaan. Data kuantitatif berupa laporan laba rugi SPT tahun 2022 dan juga bukti setoran pajak perusahaan dan slip gaji karyawan tetap pada Bagian Keuangan Akuntansi & MR PTPN XIV. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melakukan wawancara dan analisis dokumen. Data terseubut dianalisis dengan empat tahap yaitu menentukan informasi yang dikumpulkan, menetapkan jangka waktu, menentukan metode pengumpulan data, dan analisis data.
Hasil penelitian pada penelitian ini menunjukkan bahwa dari perbandingan empat metode: gross basis methode, net basis methode, gross up methode, dan diberikan tunjangan pajak, metode yang paling maksimal digunakan perusahaan adalah Gross Up Method. Selain memberikan penghematan pajak yang paling maksimal, metode ini juga memberikan Take Home Pay yang paling besar kepada karyawan