Gula aren glanular (gula semut) adalah gula aren yang diolah menjadi bentuk butiran-butiran kristal dengan kadar air yang baik yaitu kering. Dalam produksi gula semut, proses pengeringan merupakan hal yang sangat penting, dimana kualitas gula semut yang baik ditentukan berdasarkan kadar air yang terdapat di dalam gula semut.
Penelitian ini membahas pembuatan alat otomasi pengering gula semut sistem continue. Alat ini mengeringkan gula semut dengan kadar air >20% hingga <8%. Dilengkapi sensor thermocouple type-K Max 6675 untuk mendeteksi suhu dan motor listrik AC 220V untuk mengatur kecepatan putaran tabung pengering.
Hasil perancangan dan pengujian alat otomasi pengering gula semut sistem continue menunjukkan bahwa sensor thermocouple meningkatkan akurasi dan efisiensi energi dengan menjaga suhu pengering tetap presisi. Namun, pengaturan kecepatan tabung pengering menggunakan dimmer 220V AC tidak berhasil, menyebabkan kendala dalam proses pengeringan dan kualitas produk. Oleh karena itu, metode ini perlu diperbaiki atau diganti untuk optimasi sistem.

Kata kunci: gula semut, continue, thermocouple, motor listrik, dimmer.