Salah satu usaha industri kecil yang ada di kota Makassar memproduksi gula areng dan sarabba yaitu CV. Gula Aren Sulawesi di Jalan Waduk Tunggu Pampang No. D/23, Antang, Kec. Manggala. Berdasarkan hasil wawancara pemilik usaha tersebut proses produksi sari jahe, menggunakan sebuah alat pres manual untuk memeras parutan jahe. Namun, yang menjadi keluhan bagi pemilik industri yaitu hasil pengepresan yang tidak maksimal ditandai dengan masih adanya sisa sari jahe pada ampas jahe karena tekanan pengepresan kurang masksimal. Penelitian ini berfokus pada pengembangan alat pres parutan jahe menggunakan sistem hidrolik. Dengan adanya alat ini diharapkan dapat membantu pengusaha industri rumahan (Gula Aren Sulawesi) untuk dapat menghemat waktu pengerjaan serta mengoptimalkan hasil perasan jahe. Berdasarkan hasil peneltian dan pembahasan alat pres parutan jahe setelah dikembangkan mampu memproduksi sari jahe lebih optimal dibandingkan dengan alat pres manual sebelum pengembangan. Pengembangan pada alat pres menjadi sistem hidrolik secara signifikan meningkatkan efisiensi dalam menghasilkan sari jahe dengan rata-rata kapasitas produksi sebesar 19,54 kg/jam.

Kata Kunci: jahe, alat pres, hidrolik.