Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh sistem tenaga listrik adalah penyaluran daya listrik secara kontinyu. Di dalam penyalurannya diperlukan transformator yang berfungsi menghubungkan jaringan pada tegangan yang berbeda, dengan cara menaikkan atau menurunkan tegangan sesuai pada jaringan mana tegangan itu diperlukan.
Kerusakan yang timbul pada gardu induk disebabkan oleh arus hubung singkat. Bila gangguan hubung singkat ini terjadi, maka harus diisolir secepat mungkin. Hal ini dimaksudkan agar supaya daerah yang sehat tidak ikut terganggu. Untuk menjaga agar daerah yang sehat tidak ikut terganggu jika terjadi hubung singkat, maka dibutuhkan system proteksi yang handal. Sistem proteksi yang handal harus ditunjang oleh koordinasi yang baik antara relai. System proteksi pada gardu induk biasanya menggunakan relai arus lebih (overcurent relay) dan relai differensial (differensial relay)
Dalam tugas akhir ini membahas tentang relai differensial dan relai arus lebih yang terpasang pada transformator 30 MVA 150 kV/20 kV pada Gardu Induk Sungguminasa dimana setting relai tersebut sudah sesuai dengan perhitungan dan system proteksi yang ada pada Gardu Induk Sungguminasa sudah baik.