ANALISIS SISTEM PEMBUMIAN GRID-ROD DAN GRID TAK SIMETRI PADA GARDU INDUK TANJUNG BUNGA
MAKASSAR
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya tegangan sentuh yang timbul pada permukaan tanah pada saat terjadi arus gangguan ketanah. Tegangan sentuh dihitung dengan sistem pembumian Grid-Rod dan dibandingkan dengan Sistem Grid Tak Simetri. Dengan menggunakan kedua sistem grid ini diketahui perbandingan pengunaan panjang konduktor pembumian untuk masing-masing tegangan sentuh yang memenuhi syarat keamanan.
Pada penelitian ini diupayakan tegangan permukaan tanah yang timbul pada saat terjadi gangguan ketanah dapat direduksi seminimal mungkin dengan menggunakan sistem pembumian Grid tak Simetri yaitu jarak antara konduktor paralel tidak sama. Keuntungan dengan menggunakan sistem Grid Tak Simetri adalah bahwa untuk mendapatkan tegangan permukaan yang sama bila digunakan sistem pembumian Grid-Rod diperoleh penghematan material konduktor pembumian.
Data-data penunjang yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah Tahanan jenis tanah lokasi Gardu Induk, dimana nilai tahanan jenis tanahnya adalah 30 ohm-m. Dengan menggunakan data-data penunjang lainnya maka perhitungan tegangan sentuh yang masih memenuhi syarat keamanan dengan menggunakan sistem Grid-Rod sebesar 552 Volt dengan panjang elektroda pembumian 3832 meter. Untuk sistem Grid Tak Simetri tegangan sentuh yang masih memenuhi syarat keamanan sebesar 549 Volt dengan panjang elektroda pembumian adalah 3150 meter. Jadi dari kedua sistem pembumian ini, maka Grid Tak Simetri terjadi penghematan konduktor pembumian.