(Ama Agustini dan Asny Wijaya), STUDI SISTEM PROTEKSI GANGGUAN MEKANIS/THERMAL PADA GENERATOR Di PLTA BILI – BILI. (Ir. Muh. Nur HS,MT dan Ahmad Rizal Sultan, ST,MT).

Generator merupakan suatu peralatan yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Jenis generator yang digunakan pada stasiun – stasiun pembangkit adalah generator sinkron, yang dapat bekerja paralel dengan dua atau lebih generator sinkron lainnya yang berada dalam suatu stasiun pembangkit. Generator sebagai komponen yang penting dari sistem tenaga listrik perlu mendapat perlindungan dan pemeliharaan dalam pengoperasiannya, karena apabila generator mengalami gangguan sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik maka kebutuhan tenaga listrik tidak akan terpenuhi dengan baik.

Dalam pengoperasiannya, di samping kondisi operasi normal terdapat kondisi lain yang tidak mungkin bisa ditiadakan sama sekali, yaitu kondisi operasi abnormal yang biasa disebut gangguan. Gangguan tersebut harus segera diatasi dengan memasang relai proteksi pada generator.
Pada studi ini, teknik pengumpulan data dilakukan melalui Observasi, Dokumentasi, dan Wawancara. Pada teknik wawancara Yaitu pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab dengan beberapa narasumber yang lebih banyak mengetahui hal yang berhubungan dengan pembahasan dalam laporan ini, yakni relai-relai apa saja yang bekerja pada saat terjadi gangguan mekanis/thermal pada generator di PLTA Bili-Bili.

Hasil studi menunjukkan bahwa pada saat terjadi gangguan mekanis/thermal relai-relai yang akan bekerja adalah relai arus lebih, relai tegangan lebih dan tegangan rendah, relai suhu, relai putaran lebih, dan relai differensial yang berfungsi sebagai main protection jika terjadi gangguan pemanasan lebih setempat pada generator.