Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan Activity Based Management dalam meningkatkan kepuasan layanan pada Rumah Sakit Elim Rantepao. Fenomena yang terjadi pada Rumah Sakit Elim Rantepao, yaitu waktu siklus penanganan pasien di RS Elim Rantepao masih tinggi untuk pelayanan rawat inap.
Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh secara langsung dengan melakukan pengamatan dan wawancara kepada pihak yang terkait. Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber atau pihak rumah sakit yang terkait. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian pada RS Elim Rantepao yaitu menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Analisa masalah dalam penelitian ini menggunakan indikator value oleh Ostrenga.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penerapan manajemen berbasis aktivitas atau Acivity Based Management pada RS Elim Rantepao dapat mengeliminasi NVA yaitu aktivitas pengecekan sarana dan alat dan dapat mengoptimalkan BVA yaitu mendaftarkan pasien dan mengolah data pasien, RVA yaitu aktivitas meracik obat-obatan dan membersihkan kamar rawat inap. Dengan melakukan eliminasi ini rs dapat menghemat sumber daya yang mendukung efisiensi sumber daya berupa waktu dan biaya sebesar Rp. 1.200.000,00 dan waktu tenaga kerja selama 90 menit perpasien. Penghematan sumber daya tersebut dapat meningkatkan kepuasan pasien.