Pola pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah adalah pola pengelolaan keuangan yang memberikan keleluasaan untuk menerapkan praktik bisnis yang lebih sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbandingan kinerja keuangan sebelum dan setelah penerapan PPK BLU, dampak penerapan PPK BLU terhadap kinerja keuangan dan implikasinya bagi pelayanan rumah sakit kepada masyarakat, serta bagaimana strategi dan kebijakan manajemen RSUD Scholoo Keyen dalam rangka mengoptimalkan kinerja keuangannya.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi berupa data sekunder yakni laporan keuangan RSUD Scholoo Keyen tahun 2015-2016, kuisioner yang menggunakan data primer yakni pertanyaan yang diberikan kepada 30 responden pasien RSUD Scholoo Keyen, serta studi pustaka berupa pengumpulan data dari sumber berupa buku, artikel ataupun jurnal yang berkaitan dalam menetapkan strategi dan kebijakan manajemen yang dapat direkomendasikan ke rumah sakit. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis rasio keuangan untuk penelitian kuantitatif, sedangkan untuk penelitian kualitatif menggunakan metode pengukuran kualitas pelayanan.
Berdasarkan hasil penelitian, pengukuran terhadap kinerja keuangan sebelum dan setelah penerapan PPK BLU yang diindikasikan oleh sembilan rasio keuangan menunjukkan bahwa terdapat 89% rasio atau delapan rasio yang memiliki perbedaan nilai signifikan dengan lebih tinggi setelah penerapan PPK BLU. Penerapan PPK BLU juga memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan dan berimplikasi terhadap pelayanan rumah sakit yang lebih baik dengan kualitas pelayanan rumah sakit rata-rata sebesar 64%. Hal tersebut menandakan bahwa RSUD Scholoo Keyen masih memerlukan perbaikan dan peningkatan mutu kinerja rumah sakit. Sehingga penulis menyarankan agar RSUD Scholoo Keyen melakukan pengelolaan keuangan yang cermat dan peningkatan efisiensi operasional serta melakukan pelatihan dan pengembangan staf dalam keterampilan klinik, komunikasi yang efektif, empati, keahlian manajerial, dan penggunaan teknologi yang tepat.