Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah komoditas pertanian yang kaya nutrisi, seperti protein, asam amino esensial, lemak tidak jenuh, dan serat. Pertumbuhannya membutuhkan kondisi suhu dan kelembaban yang konsisten, yang sering sulit dijaga oleh petani karena keterbatasan teknologi dan fluktuasi cuaca. Penelitian ini mengembangkan sistem berbasis Internet of Things (IoT) untuk mengendalikan suhu dan kelembaban kumbung jamur secara otomatis dan menyediakan informasi real-time melalui aplikasi smartphone.
Metodologi meliputi observasi lapangan, studi literatur, dan desain sistem yang mencakup perancangan alat mekanik dan elektronik, pemrograman, serta pengujian. Sistem menggunakan sensor DS18B20 dan SHT30 yang datanya diproses oleh mikrokontroler Arduino dan Raspberry Pi. Hasil pengukuran disimpan di database Firebase dan ditampilkan pada aplikasi, memungkinkan monitoring dan pengendalian otomatis sesuai setpoint.
Hasil pengujian menunjukkan sistem efektif menjaga suhu 22°C-29°C dan kelembaban 80%-90%, sesuai kebutuhan jamur tiram. Sistem pengkabutan otomatis aktif sesuai setpoint dan mengirim data sensor ke database untuk pemantauan real-time. Kendala utama adalah koneksi internet, yang dapat diatasi dengan penggunaan modem berkualitas. Sistem ini membantu petani mempertahankan kondisi ideal untuk budidaya jamur, meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil panen.