PT Makassar Metro Network dalam melakukan pengukuran kinerja pada aspek keuangan dan non-keuangan secara terpisah untuk mengevaluasi kesuksesan bisnis. Hal ini menyebabakan ketidakseimbangan terhadap performa perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja PT Makassar Metro Network dengan menggunakan model Balanced Scorcard. Dengan menggunakan metode Balanced Scorecard akan membantu perusahaan dalam mengukur kinerja secara holistic dan berimbang.
Teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif dimana instrument yang digunakan dalam teknik pengumpulan data berupa analisis dokumen, wawancara dan kuesioner. Data yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan tahun 2020-2021, data tingkat kepuasan pelanggan, data mengenai proses bisnis yang berjalan, dan data employee satisfaction score. Adapun metode yang digunakan untuk menganalisis data kinerja perusahaan adalah dengan menggunakan empat perspektif Balanced Scorcard yaitu, persepktif keuangan, perspektif pelanggan, persepktif bisnis internal, dan persepktif pembelajaran dan pertumbuhan.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pengukuran kinerja PT Makassar Metro Network secara keseluruhan mendapatkan skor 71,43%. Hasil ini menunjukkan bahwa kinerja dari PT Makassar Metro Network masuk dalam kategori “baik”. Skor yang didapatkan oleh perusahaan mencerminkan kinerja sesuai dengan sasaran strategi yang direncanakan. Namun, perusahaan perlu memperhatikan risiko yang terkait pendanaan yang efisien dan berkelanjutan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap profitabilitas.