Persaingan dalam industri jasa perhotelan semakin meningkat sehingga membuat manajemen perusahaan harus mampu mengelola seluruh potensi yang ada dalam perusahaan secara efektif dan efisien. hotel Grand Metro Permai memiliki berbagai aktivitas yang harus dikelola dengan baik agar dapat menjalankan perannya sebagai sebuah hotel yang memberikan layanan jasa kepada pelanggan. Penerapan Activity Based Management (ABM) diharapkan dapat membantu perusahaan agar dapat melakukan efisiensi biaya dalam rangka mencapai keunggulan kompetitif atau bersaingnya. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Activity Based Management pada hotel Grand Metro Permai di Tana Toraja untuk mencapai efisiensi biaya operasional.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk menganalisis aktivitas-aktivitas yang terjadi pada hotel Grand Metro Permai, dan metode kuantitatif digunakan untuk mengolah data yang berupa angka-angka pada hotel Grand Metro Permai. Adapun informasi diperoleh dari observasi atau pengamatan langsung, wawancara, dokumentasi, dan penyebaran kuesioner yang menggunakan indikator ostrenga sebagai dasar penilaian.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penerapan Activity Based Management dapat mengidentifikasi aktivitas tidak bernilai tambah yang terjadi pada hotel Grand Metro Permai di Tana Toraja yaitu aktivitas pencucian seragam, administrasi housekeeping, inspeksi kamar dan area umum, komunikasi divisi FO ke F&B untuk meneruskan pesanan pelanggan melalui telepon hotel, administrasi & management F&B, dan inspeksi F&B. Penghematan biaya yang dapat dilakukan setelah aktivitas tidak bernilai tambah dieliminasi adalah sebesar Rp 31.833.413 selama satu tahun.