PT Jalan Tol Seksi Empat merupakan salah satu perusahaan BUJT yang beroperasi di makassar. Kegiatan operasional menggunakan kendaraan yang dimanfaatkan dan dipelihara oleh masing-masing person in charge setiap departemen. Pemeliharaan kendaraan menjadi tidak terkontrol diakibatkan oleh kurangnya perhatiaan terhadap pencatatan histori pemeliharaan yang telah dilakukan oleh setiap kendaraan yang mengakibatkan meningkatnya potensi resiko fraud pengajuan perbaikan kendaraan. Efektifitas biaya dan waktu dalam proses pengajuan kendaraan juga sangat kurang karena memerlukan cukup waktu untuk pengajuan dari kantor yang satu ke kantor yang lain. Perusahaan dengan paperless juga menjadi visi dari perusahaan sehingga sistem informasi terintegrasi sangat membantu pengelolaan informasi pemeliharaan kendaraan operasional.
Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode waterfall. Metode analisis waterfall merupakan salah satu metode analisis dalam pengembangan perangkat lunak. Menggambarkan pendekatan sistematis serta berurutan padan pengembangan perangkat lunak. yang melalui proses Communication, Planning, Modeling, Construction, dan Deployment.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan sistem informasi pemeliharaan kendaraan operasional jalan tol yang terintegrasi dapat membantu memperoleh informasi mengenai histori pemeliharaan setiap kendaraan secara real time dan sistematis. Prosedur pengajuan pemeliharaan kendaraan juga menjadi lebih transparan dan lebih efektif serta efisien dalam prosesnya karena telah memangkas banyak waktu dan biaya. Penggunaan kertas juga menjadi sangat berkurang oleh karena kini informasi dapat diperoleh tanpa harus dengan media cetak. Oleh karena itu, penggunaan sistem ini baik diterapkan karena mampu mengatasi kendala yang terjadi pada objek.