Muh. Taohid Ismail (2023) Analisis Komparasi Metode Section Technique Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Serta Reliability Index Assessment (Ria) Untuk Menentukan Keandalan Sistem Distribusi 20 Kv Pada Penyulang Parangbanoa. Diploma thesis, Politeknik Negeri ujung Pandang.
Analisis Komparasi Metode Section Technique Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Serta Reliability Index Assessment (Ria) Untuk Menentukan Keandalan Sistem Distribusi 20 Kv Pada Penyulang Parangbanoa.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (31MB)
Abstract
Tingkat keandalan dalam menyalurkan energi listrik ke pelanggan merupakan hal yang sangat penting. Diperlukan sistem tenaga listrik yang handal untuk menjamin kontinuitas suplai tenaga listrik kepada konsumen. Sehingga diperlukan sebuah metode yang cepat dalam menghasilkan nilai indeks keandalan. Keandalan sistem merupakan kemampuan dari suatu sistem (sistem distribusi listrik) untuk melakukan pekerjaan berdasarkan fungsinya selama kurun waktu tertentu.
Pada penelitian ini akan dibahas analisis keandalan distribusi 20 kV dengan menggunakan metode Section Technique dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) serta Reliablity Index Assesment (RIA) pada PT. PLN (Persero) ULP Sungguminasa. Perhitungan ini berdasarkan nilai laju kegagalan (λ), waktu perbaikan (r) dan durasi kegagalan (U) dari masing-masing komponen yang digunakan dalam jaringan distribusi. Parameter yang digunakan untuk melihat keandalan jaringan distribusi tersebut adalah SAIFI, SAIDI dan CAIDI. Sebagai acuan tingkat keandalan sistem yaitu berdasarkan SPLN 68-2:1986 yang nantinya digunakan sebagai tolak ukur keandalan sistem distribusi.
Hasil perhitungan yang diperoleh dengan metode Section Technique didapatkan nilai SAIFI penyulang sebesar 3,0941 kali/tahun nilai SAIDI penyulang sebesar 9,5245 jam/tahun dan nilai CAIDI sebesar 3,0783 jam/gangguan, untuk metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) didapatkan nilai SAIFI 2,9982 kali/tahun nilai SAIDI penyulang sebesar 9,1197 jam/tahun dan nilai CAIDI sebesar 3,0417 jam/gangguan, sedangkan untuk metode Reliabilty Index Assesment (RIA) didapatkan nilai SAIFI 4,372 kali/tahun nilai SAIDI penyulang sebesar 9,1197 jam/tahun dan nilai CAIDI sebesar 2,0859 jam/gangguan. Dari hasil perhitungan metode FMEA lebih cocok digunakan karena indeks kegagalan dari setiap peralatan utama sistem distribusi diperhitungkan dalam mencari indeks keandalan sistem secara menyeluruh.
Kata kunci : Keandalan, Section Technique, FMEA, RIA, SAIFI, SAIDI, CAIDI
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Depositing User: | B.J.H Library PNUP |
Date Deposited: | 30 Jul 2024 02:17 |
Last Modified: | 30 Jul 2024 02:17 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/9510 |