Chindi Julia and Dwima Mercy Tappang (2023) Studi Perancangan Kolom Balok Pracetak Pada Bangunan Gedung 10 Lantai (Studi Kasus : Apartemen Bandaraya Tallasa City Makassar). Diploma thesis, Politeknik Negeri ujung Pandang.
Studi Perancangan Kolom Balok Pracetak Pada Bangunan Gedung 10 Lantai (Studi Kasus Apartemen Bandaraya Tallasa City Makassar).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (21MB)
Abstract
Perkembangan teknologi yang meningkat pesat melahirkan inovasi salah satunya yaitu penggunaan metode beton pracetak. Salah satu contoh penerapan beton pracetak adalah dalam pembangunan gedung apartemen, karena gedung apartemen merupakan salah satu contoh bangunan yang memiliki tipe tipikal serta bersifat berulang dan massal. Apartemen Bandraya Tallasa City merupakan salah satu bangunan 10 lantai yang menggunakan beton pracetak sebagai materialnya. Namun beton pracetak hanya diaplikasikan pada bagian dinding saja. Dalam tugas akhir ini, gedung tersebut akan dilakukan perancangan menggunakan beton pracetak pada bagian balok dan kolom.
Struktur direncanakan terhadap beban layan berupa beban gravitasi dan beban lateral untu menentukan dimensi akhir dari struktur. Setelah diperoleh dimensi dan penulangannya, selanjutnya dilakukan perencanaan sebagai komponen pracetak. Dalam penelitian ini digunakan software Tekla Structural Designer untuk analisa struktur dan sPColumn untuk perencanaan penulangan pada kolom. Pada perencanaan sambungan digunakan sambungan basah dengan memanfaatkan panjang penyaluran dan coupler untuk penyambungan tulangannya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh dimensi kolom K1 90x90 cm, K2 75x110 cm, dan K3 85x85 cm. Dimensi kolom tersebut diperoleh dari perbandingan beban aksia yang diterima kolom dengan kuat tekan beton yang digunakan (A=W/∅f'c) serta memenuhi SNI 2847:2019 pasal 10.6.1.1 (rasio tulangan 1-8%) dan SNI 2847:2019 pasal 22.4.1 (∅Pn>Pu). Sedangkan untuk dimensi balok dipeoleh ukuran balok induk 35/70 cm, 40/70 cm, dan untuk ukuran balok anak 30/60 cm. Dimensi balok tersebut diperoleh berdasarkkan SNI 2847:2019 pasal 9.3.1.1, memenuhi persamaan momen (∅Mn>Mu). Perhitungan dimensi balok dan kolom telah memenuhi rasio kekuatan yaitu R ≤ 1 (R= tahanan/kapasitas). Untuk sambungan kolom-balok digunakan panjang penyaluran dari balok dan konsol pendek, untuk sambungan antar kolom digunakan produk dari NMB Splice Sleeve, dan untuk sambungan balok induk anak digunakan panjang penyaluran dari balok anak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Jurusan Teknik Sipil > D4 Perancangan Bangunan Gedung |
Depositing User: | B.J.H Library PNUP |
Date Deposited: | 30 Jul 2024 02:06 |
Last Modified: | 30 Jul 2024 02:06 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/9507 |