Penggunaan teknologi informasi oleh perusahaan dalam bentuk sistem informasi untuk mendukung tujuan mereka memerlukan evaluasi dalam bentuk audit sistem informasi. Audit sistem informasi dilakukan untuk memastikan tata kelola TI telah diterapkan sehingga risiko-risiko terkait penggunaan TI dapat dikendalikan. Berbagai masalah pada Sistem Informasi Manajemen Akademik (SISMIK) Universitas Bosowa telah menimbulkan risiko-risiko, seperti gangguan dalam layanan akademik karena kesalahan server. Masalah lainnya adalah kelambatan dalam memuat halaman sistem yang mengganggu proses belajar-mengajar, disebabkan oleh belum adanya pembaruan pada sistem.

Dengan menggunakan analisis kualitatif, penelitian dilakukan dengan kerangka kerja COBIT 2019 pada SISMIK, khususnya pada Departemen Manajemen Teknologi Informasi dan Departemen Manajemen Akademik sebagai pengelola SISMIK. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner. Penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi masalah yang ada pada SISMIK dan menentukan cakupan audit dengan menggunakan panduan COBIT 2019 untuk memilih proses domain prioritas yang akan diaudit.

Hasil dari audit sistem informasi yang dilakukan pada SISMIK menunjukkan bahwa penerapan tata kelola TI berada pada tingkat kapabilitas dan kematangan 3 dan belum mencapai tingkat kapabilitas dan kematangan 5 yang diharapkan. Kesenjangan ini menunjukkan bahwa implementasi tata kelola TI pada SISMIK masih belum berjalan secara maksimal.