Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis Perencanaan Pajak (Tax Planning) yang diterapkan oleh PT ABC agar dapat meminimalkan beban pajak penghasilan badan serta mengetahui dampak analisis Perencanaan Pajak (Tax Planning) yang ditanggung oleh PT ABC.
Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Metode Deskriptif Kuantitatif adalah metode yang bertujuan untuk mengumpulkan dan mengolah data berupa angka yaitu laporan keuangan PT ABC untuk menggambarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini. Adapun urutan teknik analisis data yang dilakukan oleh Penulis adalah analisis informasi, membuat strategi perencanaan pajak, evaluasi pelaksanaan perencanaan pajak, dan yang terakhir membandingkan jumlah pajak yang terutang antara sebelum dan setelah perencanaan pajak.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa strategi Tax Planning yang dapat dilakukan pada PT ABC adalah membuat daftar normatif untuk biaya entertainment, membuktikan bahwa biaya telpon benar digunakan hanya untuk keperluan kantor, kendaraan dinas tidak boleh dibawa pulang, membuat daftar rincian untuk biaya lain-lain, serta membayar dan melaporkan pajak sesuai ketentuan yang berlaku. Berdasarkan strategi tersebut diperoleh penghematan terhadap Beban Pajak Badan perusahaan sebesar Rp740.307.092,00. namun dengan penerapan Tax Planning tersebut mengakibatkan meningkatnya Utang PPh 21 sebesar Rp 119.565.518,00. Dampak lainnya dari penerapan strategi perencanaan pajak adalah penurunan Utang PPh Badan Pasal 29 sebesar Rp740.307.092,00. Sehingga dapat menurunkan Utang Pajak secara keseluruhan sebesar Rp620.741.574,00.