Pembangunan gedung perkuliahan Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Negeri (STAIN) Majene yang berlantai empat membutuhkan jenis pondasi khusus untuk dapat menahan berat gedung berlantai dan beban berat lateral gempa dan angin yang cukup tinggi serta cocok untuk lapisan tanah berbatuan. Pembangunan gedung ini terdapat di wwilayah perbukitan sehingga akan menghasilkan lereng akibat penggalian atau penimbunan. Permasalahan ini dapat ditangani dengan melakukan perancangan pondasi sumuran dan konstruksi perkuatan lereng pada bangunan gedung perkuliahan STAIN Majene.
Perancangan dimulai dengan pengumpulan data hasil penyelidikan tanah dan pembebanan yang diperoleh dari kontraktor. Data-data tersebut diperoleh dengan studi dokumen, sedangkan analisis data dilakukan dengan Teknik manual seperti menggunakan kalkulator dan bantuan Microsoft Excel.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dimensi pondasi sumuran yang optimal adalah 90 cm-120 cm dengan menggunakan F’c 30 dan Fy 400 MPa. Jumlah tulangan pokok pondasi dengan diameter 0,9 m diperlukan sebanyak 17 buah dan diameter 19 mm digunakan dengan jarak 150 mm. Sedangkan untuk konstruksi perkuatan lereng menggunakan model dinding tipe kantilever dengan tinggi 3 m, tebal 0,30 m dan lebar plat 2,10 m, tinggi plat 0,30 m dengan menggubnakan F’c 30 dan Fy 400 MPa. Dinding vertikal digunakan baja tulangan diameter 19 mm sejumlah 12 buah untuk tulangan pokok, baja tulangan 12 mm sebagai tulangan pembagi dengan jarak antar tulangan sebesar 150 mm. sedangkan untuk platnya digunakan tulangan pokok 19 mm sebanyak 80 buah dan tulangan pembagi diameter 12 mm dengan jarak 50 mm.

Kata Kunci: Perancangan, Pondasi Sumuran, Pekuatan Lereng, Tanah, Lateral