Stripper merupakan salah satu rangkaian alat utama pada proses sintesa di unit V urea. Alat ini dirancang sebagai counter current film evaporator yang berfungsi untuk mengambil kembali NH3 dan CO2 yang tidak bereaksi untuk diumpankan dan digunakan kembali di Vertical Submerged Carbamate Condenser (VSCC). Kinerja Stripper dapat mempengaruhi hasil produksi dan kinerja alat produksi pada unit serja yang lainnya. Jika kinerjanya tidak maksimal maka akan menambah beban pada unit proses selanjutnya dan sebaliknya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja Stripper, salah satunya adalah penggunaan Stripper secara terus menerus. Oleh karena itu perlu dievaluasi berdasarkan perhitungan efisiensi Mark Brouwer dan efisiensi neraca massa.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara pengamatan dan pengambilan data melalui CCR (Central Control Room) dan unit QC (Quality Control) pada unit V PT. Pupuk Kaltim untuk mendapatkan data-data yang diperlukan. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Setelah mendapatkan data-data tersebut dilakukan pengolahan data dengan menghitung efisiensi Stripper berdasarkan neraca massa dan Mark Brouwer, serta variabel yang mempengaruhinya.
Dari hasil perhitungan dan deskripsi kegiatan dapat disimpulkan bahwa efisiensi Stripper yang diperoleh melalui perhitungan Mark Brouwer dan neraca massa nilai rata-ratanya lebih kecil dari desain. Rate sintesa 59,76% menghasilkan efisiensi Mark Brouwer terbaik sebesar 69,01% dan rate sintesa 101,14% menghasilkan efisiensi neraca massa terbaik sebesar 63,20%. Nilai rasio NH3/CO2 rata-rata diperoleh 3,77 mendekati nilai desain sebesar 3,70 menghasilkan efisiensi Mark Brouwer dan neraca massa yang lebih kecil dari efisiensi desain. Konversi CO2 rata-rata diperoleh 62,50% mendekati nilai desain sebesar 63,62% menghasilkan efisiensi Mark Brouwer dan neraca massa yang lebih kecil dari efisiensi desain. Nilai rasio H2O/CO2 rata-rata diperoleh 0,76 lebih besar dibanding nilai desain yaitu 0,58 menghasilkan efisiensi Mark Brouwer dan neraca massa yang lebih kecil dari efisiensi desain. Tekanan steam yang masuk Stripper rata-rata 16,54 kg/cm2 lebih rendah dibanding desain 20 kg/cm2 menghasilkan efisiensi Mark Brouwer dan neraca massa yang lebih kecil dari efisiensi desain.