Pra Rancangan pabrik dekstrin dari tepung tapioka secara enzimatis dengan kapasitas 25.000 ton/tahun, menggunakan bahan baku tepung tapioka, enzim α-amilase, dan larutan NaOH. Pabrik ini direncanakan akan dibangun di daerah Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung yang merupakan daerah penghasil tepung tapioka dengan sistem perusahaan Perseroan Terbatas (PT) dan sistem organisasinya garis dan staf dan beroperasi selama 24 jam per hari dari 330 hari kerja pertahun, sisanya adalah perbaikan apabila terjadi kerusakan-kerusakan didalam pabrik.
Proses pembuatan dekstrin diperoleh melalui proses enzimatis dengan melalui beberapa tahap yaitu pencampuran bahan, tahap gelatinasi, tahap liquifikasi, dan tahap pemekatan. Sarana utilitas pada pabrik ini menggunakan air sebesar 51658,6402 kg/jam, steam sebesar 1610,219427 kg/jam dan listrik sebesar 358,0771 Kw. Disamping itu disediakan pula generator dengan kapasitas 360 Kw.
Bentuk perusahaan adalah perseroan terbatas (PT) dengan sistem organisasi karyawan shift dan non shift yang mempekerjakan 111 karyawan. Dari segi ekonomis pra rancangan pabrik dekstrin dari tepung tapioka ini cukup menguntungkan dengan pertimbangan hal-hal sebagai berikut:
• Investasi Total = Rp 100.396.687.927,44
• IRR = 12,18%
• Hasil Penjualan = Rp 66.005.437.203,19
• BEP = 41,91%
• POT = 1 tahun
Berdasarkan hal tersebut maka Prarancangan Pabrik Dekstrin dari tepung tapioka ini cukup layak dan dapat dilanjutkan ketahap perancangan sesuai prosedur yang telah direncanakan