Pada kebanyakan saluran transmisi, petir adalah penyebab utama gangguan yang tidak dapat diprediksi. Skripsi ini mengkaji penggunaan line surge arrester (LSA) untuk meningkatkan keandalan sistem Sulawesi Selatan pada transmisi SUTT 150 kV Pangkep – Pare-Pare dengan saluran ganda dan mempunyai dua buah kawat tanah di udara. Dimana panjang saluran sistem Sulawesi Selatan adalah 2007,7 km dengan jumlah menara transnmisi SUTT 150 kV sebanyak 2.890 menara. Transmisi Pangkep – Pare-Pare di daerah perbukitan sehingga jenis tanahnya banyak berbatuan dan memiliki tahanan kaki menara yang relatif tinggi terutama pada menara no.263 dan 264, maka bila terkena sambaran petir kemungkinan terjadinya back flashover amat besar yang mengakibatkan seringnya terjadi pemadaman meluas (black out) di daerah ini. Dari data gangguan transmisi, selama tahun 2005 frekuensi gangguan akibat petir terhadap line transmisi sebesar 58% dimana 28% diantaranya terjadi di line Pangkep – Pare-Pare.
Dengan digunakannya line surge arrester (LSA), diharapkan dapat meminimalisasi gangguan petir akibat back flashover sehingga keandalan sistem Sulawesi Selatan dapat ditingkatkan.