(Leman Kamma’ dan Uriadi Kondo Boroh), Pengaturan Temperatur dengan Menggunakan Triac (Purwito, ST. MT dan Nurhayati, S.Si, MT.).
Triac merupakan salah satu komponen elektronika yang mirip dengan SCR (thyristor) yaitu sama-sama dapat diatur tegangan keluarannya. Perbedaannya terletak pada jenis arus keluarannya, SCR memiliki arus keluaran DC sedangkan triac memiliki arus keluaran AC.
Kelebihan triac dibanding dengan pengatur temperatur lain yaitu Triac dalam pengaturan temperatur ini dapat digunakan pada daya-daya yang besar. Selain itu penggunaan triac pada pengaturan temperatur juga lebih praktis dalam mengatur arus keluaran dan tidak rumit serta mudah dalam merangkainya.
Adapun hal yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui cara pengaturan temperatur dengan menggunakan triac dan membandingkan antara pengaturan temperatur menggunakan triac dan dimmer.
Pengaturan temperatur menggunakan triac dilakukan dengan cara mengatur sudut α pada triac sehingga tingkat kenaikan temperatur dapat diubah sesuai kebutuhan. Sudut α dapat diatur dengan mengubah-ubah tegangan penyulutan yang masuk kedalam terminal gate pada triac.
Perbandingan antara pengaturan temperatur menggunakan triac dan dimmer dalam hasil penelitian ini tidak memiliki perbedaan yang jauh dan bahkan hampir sama. Hal ini disebabkan karena dalam rangkaian dimmer terdapat juga komponen triac yang mengatur tegangan keluaran yang masuk ke beban.