Pada Laboratorium Teknik Listrik untuk kegiatan praktikum kontrol suhu dan PID membutuhkan alat yaitu Plotter, dimana untuk menyediakan alat tersebut dibutuhkan dana yang cukup besar, guna mendukung lancarnya kegiatan praktikum kontrol suhu ataupun PID maka mahasiswa Teknik Listrik dengan kemampuan yang dimiliki membuat alat sebagai pengganti Plotter. Alat ini merupakan alat yang dapat merespon pembacaan grafik kontrol suhu dan PID yang ditampilkan melalui program delphi pada layar monitor, serta menggunakan program CodeVisionAVR pada pengerjaan mikrokontroler. Mikrokontoler yang digunakan adalah Atmega32L.
Perancangan tugas akhir akan dilaksanakan di Bengkel Listrik (hardware), dan pengroramanannya (software) akan dilaksanakan di Laboratorium Pengontrolan dan Elektronika Daya, Jurusan Teknik Elektro, Program Studi Teknik Listrik, Politeknik Negeri Ujung Pandang. Adapun metode perancangan perangkat lunak yang kami lakukan yaitu menentukan alamat port dari mikrokontroler yang digunakan serta interfacing mikrokontroler kekomputer. PortA dan portD digunakan sesuai dengan kebutuhan, dimana portA sebagai port untuk ADC dan portD sebagai port untuk komunikasi serial. Interfacing mikrokontroler kekomputer dilakukan dengan komunikasi satu arah, data yang dikirim secara kontinyu dari mikrokontroler kekomputer (delphi) melalui port serial, yaitu portA. Input port serial A berasal dari pembagi tegangan, dan dikonversi dari analog ke digital atau ADC, kemudian portD.0 berfungsi sebagai Receiver (RXD), menerima data dari portA, dan portD.1 berfungsi sebagai Trasmitter (TXD), mengirim data kekomputer (delphi). Terakhir komputer (delphi) meneriman data yang dikirim dari mikrokontroler melalui converter serial.

Hasil yang diperoleh dari perancangan perangkat lunak (software) berupa tampilan grafik dari respon suhu dan PID yang digunakan pada Laboratorium Pengontrolan dan Elekronika Daya. Pada layar monitor ditampilkan respon grafik kontrol suhu aksi dua posisi dengan tegangan maximal 7, 12 volt atau setara dengan 7, 20C dan kontrol suhu aksi dua posisi umpan balik dengan tegangan 6, 49 Volt atau setara dengan 64, 90C, dimana pada layar monitor ditampilkan sistem 1 orde, dengan mengalami perubahan tegangan setiap detik. Serta dapat ditampilkan respon grafik kontrol PID, dimana Kp= 0,2; Ki= 0.3; Td= 0,06, tegangannya 0, 6 Volt, Kp= 0,3 ; Ki= 0,4 ; Td= 0,08 tegangannya 0,65 Volt, Kp= 0,1; Ki= 1; Td= 1 tegangannya0, 73. Dari hasil pembacaan tegangan respon grafik pada monitoring memperlihatkan semakin besar pengaturan Kp, Ki dan Td maka semakin besar pula tegangan yang dihasilkan oleh respon PID. Hasil yang didapat sesuai dengan pengukuran tegangan pada alat ukur (avometer).