Fenomena Gojek menimbulkan beberapa efek positif maupun negatif di masyarakat meskipun sepertinya lebih banyak efek positifnya. Di samping itu, dengan penerapan sistem informasi yang andal, GO-JEK INDONESIA berharap dapat mengeksploitasi segala kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi terkait ketersediaan layanan dan lain sebagainya dalam rangka memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Penelitian ini untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan TI oleh pengguna Aplikasi GOJEK berdasarkan Technology Acceptance Model (TAM). Model penelitian ini terdiri dari 3 variabel yaitu persepsi manfaat penggunaan (Perceived Usefulness) persepsi kemudahan penggunaan (Perceived Ease Of Use) dan sikap atau minat penggunaan (Behavioral Intention To Use). Data yang dikumpulkan dengan menggunakan metode survei dan memberikan langsung ke responden. Dari 60 kuesioner yang dibagikan, semua memenuhi syarat untuk analisis lebih lanjut. Data dianalisis dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang secara langsung berpengaruh terhadap penerimaan TI adalah persepsi manfaat (PU) sebesar 69,5 % yang didefinisikan sebagai persepsi pengguna tentang kegunaan TI secara langsung dipengaruhi oleh sikap atau minat penggunaan (BI), faktor yang dirasakan terhadap kemudahan penggunaan (PEOU) yang didefinisikan sebagai persepsi tentang kemudahan dalam menggunakan sistem TI tidak berpengaruh tetapi secara tidak langsung berdampak positif terhadap sikap atau minat penggunaan (BI) dengan tingkat kepercayaan yang telah diuji dari hasil Uji t yang diolah sebesar 41 %.