Penjualan adalah tulang punggung perusahaan manufaktur untuk mengembangkan usaha dalam rangka mencapai tujuan perusahaan yaitu memperoleh lebih banyak keuntungan. Aktivitas penjualan memiliki resiko-resiko yang mungkin terjadi, baik secara teknis maupun non teknis. Audit manajemen merupakan suatu cara atau metode yang dipakai untuk melakukan evaluasi pengawasan dan pengelolaan terhadap aktivitas penjualan yang telah dan sedang dilaksanakan. Audit operasional diharapkan dapat membantu perusahaan untuk mengukur efektivitas, efisiensi, dan ekonomisasi dalam pelaksanaan aktivitas yang ada pada fungsi penjualan sekaligus memberikan evaluasi untuk peningkatan kinerja di masa yang akan datang.
Penelitian ini dilakukan untuk menilai efektivitas dan efisiensi fungsi penjualan pada PT Coca-Cola Distribution Indonesia Makassar Operation dan kemudian memberikan rekomendasi atas kondisi-kondisi yang terjadi. Penelitian diawali dengan melakukan dengan survei pendahuluan, penelaahan dan pengujian atas sistem pengendalian manajemen, pengujian terperinci, pelaporan hasil audit, dan tindak lanjut hasil audit. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuesioner, observasi, dan dokumenetasi.
Berdasarkan hasil audit manajemen pada fungsi penjualan, diperoleh beberapa temuan yang menyebabkan aktivitas belum efektif seperti perusahaan tidak memberikan induksi bagi karyawan dan perusahaan tidak melakukan rotasi karyawan.