Sistem kelistrikan mobil misalnya,untuk lampu sorot, lampu stop,lampu flasher kiri/kanan,kontak mobil, fan radiator,lampu kabut,sistem alarm, sistem central lock, sistem Power Window, dan lain sebagainya. Masalah yang sering timbul pada relay yaitu jika arus yang disalurkan
melebihi kapasitas kemampuan relay, maka kontak relay akan panas dan cepat
angus.Jika kontak relay angus, maka kualitas konduktor/menyalurkan arus listrik menjadi terganggu dan biasa berakibat lampu akan jadi redup, atau klakson menjadi tidak lantang lagi atau bahkan mesin mobil tidak dapat dihidupkan. Pada bengkel-bengkel mobil sering menghadapi kendala pada system kelistrikan mobil, utamanya pengujian kontak-kontak relay, sehingga terkadang pekerjaan yang diakibatkan oleh gangguan / kerusakan system kelistrikan mobil tidak dapat dikerjakan dalam waktu relatif singkat atau terkadang pekerjaan tersebut ditolak karena tidak mampu dikerjakan oleh tenaga teknisi.Dengan memanfaatkan Alat Uji Kontak Relay, minimal mereka dapat mendeteksi baik tidaknya relay pada kendaraan bermotor, dapat membantu mempercepat pekerjaan perbaikan system kelistrikan kendaraan bermotor, serta meningkatkan kualitas kerjanya dan memberikan pelatihan tentang Alat Uji Kontak Relay.