Supplai daya pada jaringan distribusi tidak selalunya baik dan lancar ke semua konsumen sebab jaringan tidak selamanya dalam keadaan baik tanpa adanya gangguan yang dialami. Oleh sebab itu diperlukan suatu pengontrolan yang dapat mendeteksi gangguan secara cepat dan akurat. Pengontrolan Sistem Interkoneksi Jaringan Distribusi Makassar Berbasis SCADA adalah pengontrolan dan pemantauan jaringan distribusi 20 kv secara jarak jauh. SCADA memiliki tiga bagian penting yaitu pusat kontrol, media komunikasi data yang digunakan dan Remote Terminal Unit(RTU). Pada system interkoneksi jaringan distribusi Makassar pemanfaatan SCADA memiliki peranan yang cukup besar didalam mengatur supply daya ke konsumen. Selain itu juga dapat meminimalisir akibat yang timbul dari gangguan jaringan yang terjadi sebab dapat mendeteksi dan menanggulangi gangguan secara cepat dan akurat.
Pada sistem interkoneksi jaringan distribusi Makassar, SCADA mengontrol lalu lintas jaringan 20 kv. Dalam aplikasinya SCADA terdiri dari tiga jenis yaitu telesignaling, telemetering dan telekontrol.