RINGKASAN
Audit kepatuhan dilakukan untuk menentukan apakah pihak yang diaudit telah mengikuti prosedur, kebijakan, dan regulasi yang telah ditetapkan oleh badan/otoritas yang lebih tinggi. Audit kepatuhan periode Januari-Desember tahun 2022 pada Dana Pensiun Semen Tonasa. Tipe kegiatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah kegiatan lapangan (Field Research), yaitu kegiatan yang dilakukan secara langsung dengan cara mendatangi perusahaan untuk memperoleh informasi data penjualan dan pembelian yang relevan pada perusahaan.
Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu mengukur tingkat kepatuhan perusahaan penerimaan dan pengeluaran kas dalam melaksanakan prosedur yang berlaku di Dana Pensiun Semen Tonasa. Analisis data ini bertujuan sebagai dasar dalam menarik kesimpulan dengan melakukan audit kepatuhan. Adapun data yang dibutuhkan ialah SOP perusahaan. Berdasarkan hasil dan deskripsi kegiatan dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan audit kepatuhan maka ditemukan ada prosedur pengeluaran kas yang tidak dipatuhi oleh bagian kepesertaan yaitu formulir yang telah diisi tidak direkam langsung karena bagian kepesertaan menunggu formulir hingga banyak. Sehingga surat perintah pembayaran tidak bisa diproses. Hal ini menunjukkan bahwa prosedur penerimaan dan pengeluaran kas tidak sesuai dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan oleh manajemen perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada umumnya setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil pasti mempunyai kas untuk memenuhi kebutuhan dan kegiatan perusahaan, baik berupa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun perusahaan swasta, harusnya menjalankan prosedur audit kas dalam pengelolaan keuangan perusahaan, baik dalam jumlah besar maupun dalam jumlah kecil. Mengingat semakin ketatnya persaingan di era globalisasi ini, menyebabkan perusahaan yang bergerak di segala bidang harus meningkatkan atau menjalankan beberapa prosedur, misalnya penerapan prosedur audit kas agar dapat memaksimalkan laba dan menekan biaya seefisien mungkin agar mampu bersaing dengan perusahaan lain.
Ada tiga kemungkinan yang akan timbul akibat persaingan yang semakin tajam, yaitu mundur, bertahan atau tetap unggul bahkan semakin berkembang. Agar perusahaan dapat bertahan bahkan berkembang diperlukan upaya penyehatan dan penyempurnaan meliputi peningkatan produktivitas, efisiensi serta efektivitas pencapaian tujuan perusahaan. Menghadapi hal ini berbagai kebijakan dan strategi terus diterapkan dan ditingkatkan. Kebijakan yang ditempuh manajemen antara lain meningkatkan pengawasan dalam perusahaan (internal control).
Bukti bahwa kebijakan perusahaan telah dijalankan dan kondisi keuangan sehat, maka perlu dilakukan pemeriksaan. Dengan pemeriksaan yang terus berkesinambungan dan analisis terhadap laporan dan catatan-catatan dari mana laporan tersebut