Usaha Bakso Daengku dalam menentukan harga pokok produksinya hanya berdasarkan perkiraan dengan menjumlah biaya yang mudah ditelusuri yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga tenaga kerja, dan beberapa unsur biaya overhead. Terdapat beberapa komponen biaya yang tidak diperhitungkan dalam penentuan biaya overhead. Hal tersebut akan berpengaruh pada penetapan harga jual yang nantinya berpengaruh pada perhitungan laba rugi yang menjadi tidak tepat. Tujuan dari kegiatan ini adalah menghitung harga pokok produksi bakso.
Teknik analisis data yang digunakan dalam kegiatan ini adalah deskriptif kuantitatif menggunakan metode harga pokok proses dan metode full costing untuk menentukan harga pokok produksi bakso yang tepat. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan analisis dokumen.
Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa harga pokok produksi untuk kelompok bakso ayam original adalah sebesar Rp132.961.040,00 dengan harga pokok produksi per bungkus sebesar Rp21.308,00. Harga pokok produksi kelompok bakso sapi original sebesar Rp171.011.060,00 dengan harga pokok produksi per bungkus sebesar Rp41.108,00.