Firmware atau ROM merupakan perangkat lunak atau instruksi yang diprogram untuk sebuah perangkat keras. Firmware ini biasanya berada pada Read-Only Memory oleh karena itu biasa juga disebut sebagai ROM, ROM dapat dihapus dan ditulis ulang dan untuk ROM Android, yang berasal dari pabrikannya disebut sebagai Stock ROM, sedangkan untuk Custom ROMdibuat oleh pihak ketiga, baik itu perseorangan maupun dibuat oleh grup atau komunitas.
Penelitian ini dilakukan untuk membatasi anak dalam menggunakan perangkat pintar yaitu Android. Implementasi dari penelitian ini menggunakan perangkat pintar, dan membuat sebuah aplikasi penguncian yang bernama gemboki dan dimasukkan ke dalam Custom ROM yang sudah dibuat sehingga ketika ROM tersebut diinstall, maka aplikasi tersebut juga akan terdapat dalam sistem operasinya. Implementasi dari aplikasi gemboki ini juga dipergunakan untuk mengantisipasi ketika anak membuka aplikasi-aplikasi atau konten-konten yang tidak sesuai dengan umur mereka.
Hasil implementasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa penguncian dari aplikasi menggunakan metode memasukkan passworddan membuka aplikasi lain tanpa pemberitahuan kesalahan ketika salah memasukkan password berhasil berjalan dengan baik.