Search for collections on PNUP Repository

Perhitungan Fouling Factor Naphtha Splitter Reboiler E-3-15a, Light Naphtha Stripper Reboiler E-3-29a, Dan Heavy Kerosene Stripper Reboiler E-3-25a Pt. Pertamina (Persero) Ru V Balikpapan

Anthoni, Violeta Primasari (2012) Perhitungan Fouling Factor Naphtha Splitter Reboiler E-3-15a, Light Naphtha Stripper Reboiler E-3-29a, Dan Heavy Kerosene Stripper Reboiler E-3-25a Pt. Pertamina (Persero) Ru V Balikpapan. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
PERHITUNGAN FOULING FACTOR NAPHTHA SPLITTER REBOILER E-3-15A, LIGHT NAPHTHA STRIPPER REBOILER E-3-29A, DAN HEAVY KEROSENE STRIPPER REBOILER E-3-25A Pt. Pertamina (Persero) Ru V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Violeta Primasari Anthoni, Perhitungan Fouling Factor Naphtha Splitter Reboiler E-3-15A, Light Naphtha Stripper Reboiler E-3-29A, dan Heavy Kerosene Stripper Reboiler E-3-25A Pada PT. Pertamina (Persero) Balikpapan, (Pembimbing I: Ir. Hastami Murdiningsih, M.T., Pembimbing II: Hb. Slamet Yulistiono, Dipl.Ing., M.T.).
Hydrocracking Unibon (HCU) Unit merupakan salah satu unit produksi pada kilang PT. Pertamina (Persero) RU V Balikpapan. Proses yang terjadi pada HCU adalah proses perengkahan katalitik dengan substitusi gas hidrogen pada kondisi tekanan dan temperatur yang tinggi sehingga membutuhkan energi panas yang cukup besar.
Kemampuan alat penukar panas akan menurun seiring bertambahnya waktu penggunaan yang disebabkan oleh kerak atau deposit yang terbentuk pada dinding tube sehingga menghambat proses perpindahan panas. Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi kinerja dari heat exchanger dengan menghitung nilai faktor pengotor atau fouling factor (Rd).
Perhitungan nilai Rd dilakukan berdasarkan data aktual yang diperoleh dari plant information (PI) dan pengamatan langsung di kilang pada 28-30 Agustus 2012 dan berdasarkan data desain yang diperoleh dari data sheet. Dari perhitungan Rd naphtha splitter reboiler E-3-15A secara aktual lebih kecil, yakni 0,189 hr.ft2.°F/Btu, 0.246 hr.ft2.°F/Btu, dan 0,251 hr.ft2.°F/Btu dibandingkan dengan hasil perhitungan Rd berdasarkan data desain, yakni 0,395 hr.ft2.°F/Btu sehingga dapat disimpulkan bahwa naphtha splitter reboiler E-3-15A masih dalam keadaan bersih. Sedangkan pada light naphtha stripper reboiler E-3-29A dan heavy kerosene stripper reboiler E-3-25A mempunyai nilai Rd secara aktual lebih besar dibandingkan dengan hasil perhitungan Rd berdasarkan data desain yang menandakan bahwa kedua reboiler dalam keadaan kotor sehingga proses cleaning harus segera dilakukan. Light naphtha stripper reboiler E-3-29A mempunyai nilai Rd secara aktual, yaitu 0,117 hr.ft2.°F/Btu, 0,149 hr.ft2.°F/Btu, dan 0,151 hr.ft2.°F/Btu, sedangkan nilai Rd berdasarkan data desain bernilai 0,141 hr.ft2.°F/Btu. Untuk heavy kerosene stripper reboiler E-3-25A secara aktual mempunyai nilai Rd 0,539 hr.ft2.°F/Btu, 0,393 hr.ft2.°F/Btu, dan 0,373 hr.ft2.°F/Btu, sedangkan nilai Rd berdasarkan data desain, yaitu 0,027 hr.ft2.°F/Btu.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Kimia > D3 Teknik Kimia
Depositing User: Nurhayati S.Sos
Date Deposited: 25 Jun 2024 03:12
Last Modified: 25 Jun 2024 03:12
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/9208

Actions (login required)

View Item
View Item