(Suswianti Sam), Analisa Kualitas Batubara yang digunakan Sebagai Bahan Bakar pada Pembuatan Semen PT. Semen Tonasa,(Pembimbing I: Drs. Abdul Azis, M. T, Pembimbing II: Dra. Sri Indriati).
Telah dilakukan penelitian mengenai kualitas Batubara di laboratorium PT. Semen Tonasa unit 2 dan 3 yang berlokasi di desa Biring Ere Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan pada tanggal 02 s.d 31 Juli 2012. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan mutu batubara yang digunakan sebagai bahan bakar pembuatan Semen. Hal ini dimaksudkan agar produk yang dihasilkan kualitasnya bagus dan peralatan yang digunakan berfungsi secara optimal dan tahan lama.
Batubara adalah bahan bakar padat yang terdapat di lapisan kulit bumi dan terbentuk dari tumbuh-tumbuhan yang mati. Mengandung unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen sebagai unsur utama dan sulfur serta nitrogen sebagai unsur tambahan.
Pada penelitian ini sampel batubara yang dianalisa yaitu sampel batubara spot, komposit dan coal mill yang meliputi Nilai Kalori, kandungan Ash, kandungan Moisture, Kandungan Sulfur dan Zat Terbang/ volatile Matter. Hasil uji penggunaan batubara rata-rata untuk spot kadar IM 14.86% standar kualitas < 18%, kadar Ash 9.51% standar kualitas < 15%, kadar VM 40.83% standar kualitas 34-45%, kadar sulfur 0.59% standar kualitas < 2% dan kadar NK 5739.5% standar kualitas 5.500-6.500 cal/g , untuk komposit yaitu kadar IM 11.78% standar kualitas < 18%, kadar Ash 7.62% standar kualitas < 15%, kadar VM 43.08% standar kualitas 34-45%, kadar TM 21.44% standar kualitas maksimal 15 %, kadar sulfur 0.67% standar kualitas < 2% dan kadar NK 5929.6% standar kualitas 5.500-6.500 cal/g dan untuk coal mill yaitu kadar IM inlet mill 8.61%, outlet mill 17.29% standar kualitas <18%, kadar Ash inlet mill 10.6%, outlet mill 10.07 standar kualitas < 15% dan NK inlet mill 5615.36 cal/g, outlet mill 5076.81 cal/g dan standar kualitas 5.500-6.500 cal/g. Untuk kadar TM yang melebihi standar kualitas dilakukan pengeringan pada coal dryer sehingga kadar TM tidak terlalu tinggi dan memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan dan batubara yang digunakan termasuk jenis batubara bituminous.