Harga Pokok Produksi mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap penetapan harga jual. Sampai saat ini, masih banyak kesalahan yang terjadi dalam perhitungan harga pokok dan kebanyakan orang masih menganggap sepele perhitungan harga pokok produksi. Salah satu usaha yang belum tepat dalam menghitung harga pokok produksinya yakni Pabrik Tahu Sido Maju di Kabupaten Gowa. Olehnya itu, kegiatan ini bertujuan menghitung harga pokok produksi tahu dan tempe pada Pabrik Tahu Sido Maju.

Perhitungan harga pokok produksi dalam kegiatan ini menggunakan metode harga pokok proses dan pendekatan full costing. Tipe kegiatan penelitian ini yakni kegiatan penelitian field research untuk mengumpulkan data melalui wawancara dan analisis dokumen dengan teknik analisis data secara kuantitatif.

Hasil dan deskripsi kegiatan ditemukan bahwa selama bulan Maret 2023 menghasilkan sebanyak 240.000 potong tahu dengan harga pokok produksi sebesar Rp 352 sedangkan harga jual yang digunakan oleh pemilik usaha sebesar Rp 300. Mengingat harga jual ditentukan dari harga pokok, maka dengan penetapan harga jual sebesar Rp 300 dan harga pokok yang diperoleh dari perhitungan sebenarnya sebesar Rp 352 dapat disimpulkan bahwa terjadi perbedaan perhitungan yang dilakukan. Selama bulan Maret 2023 juga dihasilkan produk berupa tempe sebanyak 33.600 potong dengan harga pokok produksi sebesar Rp 1.747 sedangkan harga jual yang digunakan oleh pemilik usaha sebesar Rp 1.600. Mengingat harga jual ditentukan dari harga pokok, maka dengan penetapan harga jual sebesar Rp 1.600 dan harga pokok yang diperoleh dari perhitungan sebenarnya sebesar Rp 1.747 dapat disimpulkan bahwa terjadi perbedaan perhitungan yang dilakukan. Faktor utama yang menyebabkan hal ini karena pemilik luput dalam memperhitungkan beberapa biaya yang dikeluarkan selama proses produksi