(Sinar),karakterisasi produk kitosan asal cangkang udang windu yang dihasilkan dengan modifikasi perlakuan proses. Politeknik Negeri Ujung pandang Makassar, Sulawesi Selatan. (Pembimbing : Ir. Irwan Sofia, M.Si dan Dra. Abigael Todingbua’. M.Si)
Penelitian ini dilakukan dengan memodifikasi perlakuan proses produksi kitoan udang windu dan karakterisasi produk tersebut untuk dibangdingkan dengan produk kitosan komersial produk sigma dalam hal parameter Derajat Deasetilasi (DD) adapun parameter-parameter yang di analisis meliputi analisisis kadar air, kadar abu, kadar nitrogen, derajat deasetilasi (DD), Density bulk, kelarutan dalam asam, kemampuan mengikat lemak dan air, serta viskositas kitosan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar air yang dihasilkan pada sampel DPMA adalah sebesar 1,44 % dan pada sampel DMKA sebesar 4,16 %. kadar abu yang dihasilkan sampel DPMA adalah sebesar 1,38 % dan pada sampel DMKA sebesar 2,17 %. kadar nitrogen DPMA adalah sebesar 3,50, dan pada sampel DMKA sebesar 3,79 %. derajat deasetilasi yang dihasilkan pada sampel DPMA adalah sebesar 65,71% dan pada sampel DMKA sebesar 52,03% .
dd pada kitosan sigma 74,56% ,kitosan crab 71,64%,density bulk yang dihasilkan sampel DPMA adalah sebesar 0,2113, dan pada sampel DMKA 0,2400 g/ml. Kelarutan dalam asam yang dihasilkan pada sampel DPMA 5,24% dan pada sampel DMKA 69,17%, sifat fungsional kitosan dari limbah cangkang udang meliputi, kemampuan mengikat air yang dihasilkan adalah sebesar DPMA 236,48 dan DMKA 387,72 %, kemampuan mengikat lemak pada DPMApada minyak sawit sebesar 461,46% dan terendah DMKA minyak jagung 157,91%, viskositas kitosan DPMA konsentrasi 1 % adalah 11 cp dan DMKA 0,1% adalah 1 cp.