(Septiani Liku Timisela), Analisis Kadar Silika, Kadar Fosfat, Keasaman dan Konduktivitas Air Blowdown pada PT. Consolidated Electric Power Asia Sengkang (Pembimbing I: Drs. Herman Bangngalino, M.T dan Pembimbing II: Yuliani H.R., S.T.,M.Eng)

Kegunaan air dalam proses industri cukup banyak baik sebagai air baku maupun sebagai pembersih alat-alat produksi. Sebagai salah satu industri pembangkit listrik yang bertenaga gas dan uap, PT. Consolidated Electric Power Asia memerlukan pengontrolan air dengan baik. Kualitas air yang tidak sesuai dengan persyaratan, dapat menimbulkan permasalahan dalam sistem boiler diantaranya terjadi kerak dan korosi. Permasalahan ini dapat dihindari dengan meningkatkan kualitas air pengisi boiler melalui analisis yang dilakukan secara berkesinambungan. Analisis kadar silika dan kadar fosfat dilakukan dengan metode Kolorimetri menggunakan alat Kolorimeter D/R 2010 program Hach sedangkan analisis pH dan konduktivitas menggunakan alat Ultrameter II. Hasil analisis yang dilakukan selama sepuluh hari yakni tanggal 3–13 Juli 2013, menunjukkan kualitas air umpan: kadar silika 2–5 ppb, keasaman 9,01–9,34 dan konduktivitas 8,27–9,71 µs/cm sedangkan kualitas air buangan dari boiler “a”: kadar silika 16–83 ppb, kadar fosfat 2,36–4,83 ppm, keasaman 8,95–9,81, konduktivitas 13,8–27,61 µs/cm dan boiler “b” kadar silika 19–85 ppb, kadar fosfat 2,08–3,95 ppm, keasaman 9,15–9,67 dan konduktivitas 15,36–29,4 µs/cm. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa kualitas air PT. Consolidated Electric Power Asia memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh perusahaan.

Kata kunci: pembangkait listrik, boiler, air, silika, fosfat, konduktivitas, keasaman