Penelitian ini dilakukan di BUMDes Tanah Pesisir yang terletak di Desa Pamatata, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan standar yang berlaku di Indonesia yaitu Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik atau yang biasa disebut dengan SAK ETAP agar BUMDes Tanah Pesisir dapat melakukan evaluasi kinerja untuk perkembangan usaha kedepannya.
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara untuk mendapatkan data primer dan analisis dokumen untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dari hasil wawancara.Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil dari kegiatan ini, BUMDes Tanah Pesisir dapat menyusun laporan keuangan melalui tiga tahap, yakni tahap pencatatan, tahap pengikhtisaran, dan tahap pelaporan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Setelah dilakukan penyusunan laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP), dapat diperoleh neraca yang menunjukkan posisi seimbang yaitu sebesar Rp. 98.404.750, laporan laba rugi yang menunjukkan kerugian sebesar Rp. 1.595.250, laporan perubahan modal yang menunjukkan modal akhir sebesar Rp. 98.404.750, laporan arus kas yang terdiri dari arus kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan, serta catatan atas laporan keuangan sebagai informasi tambahan yang dimaksudkan untuk memudahkan pembaca dalam memahami hal-hal yang terjadi pada akun-kun laporan keuangan. Laporan keuangan yang dihasilkan ini adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban BUMDes Tanah Pesisir kepada pemerintah dan seluruh pihak terkait.