(Nurfaidah Syam), Analisis Komposisi kandungan Kimia Produk Semen PT. Semen Tonasa Pangkep – Sulawesi Selatan, (Pembimbing I: Dra Sri Indriati, dan Pembimbing II: Rahmiah Sjafruddin, S.T ,M.Eng).

Dinamika industri semen di Indonesia bertumbuh secara pesat dalam beberapa dekade terakhir. Hal ini mengacu kepada pola pertumbuhan dan kebutuhan akan laju pembangunan yang merata di semua daerah di Indonesia. Semakin terbukanya pasar internasional dengan bergulirnya era pasar bebas secara tidak langsung menuntut industri–industri semen di Indonesia untuk mampu menghasilkan produk-produk yang berkualitas tinggi dan memenuhi syarat baku mutu seperti SNI sehingga mampu bersaing sebagai produk dalam negeri dalam potret pasar global.
Dilakukannya kerja praktek ini untuk mengetahui proses pembuatan semen dan melakukan analisis komposisi kandungan semen yang diproduksi oleh PT. Semen Tonasa Pangkep. Metode pengambilan sampel dilakukan pada pengambilan di finish mill atau produk semen, kemudian menganalisis langsung untuk mengetahui komposisi kimia yang terdapat pada semen . Adapun pengujian yang dilakukan yakni : Penetapan CaO, Penetapan SiO2, Penetapan Al2O3, Penetapan Fe2O3, Penetapan MgO, Penetapan SO3, Penetapan Bagian Tak Larut (BTL), dan Penetapan Hilang Pijar (LOI).
Hasil penelitian yang diperoleh setelah melakukan analisa menunjukkan bahwa kadar rata-rata semen yakni: Penetapan CaO sebesar 61,99%, Penetapan SiO2 sebesar 19,40%, Penetapan Al2O3 sebesar 4,76%, Penetapan Fe2O3 sebesar 3,48%, Penetapan MgO sebesar 0,70%, Penetapan SO3 sebesar 1,72%, Penetapan Hilang Pijar (LOI) sebesar 3,64%, Penetapan Bagian Tak Larut (BTL) sebesar 0,48%, yang telah memunihi standar SNI 15-7064-04 dan standar intern pabrik.