Toko Baby Shaqueena Makassar melakukan pengklasifikasian persediaan barang dagang secara konvensional sehingga sering mengalami kesulitan dalam menentukan jenis barang dagang yang membutuhkan tingkat prioritas tertinggi dalam pengendaliannya dan mengakibatkan kelebihan ataupun kekurangan persediaan. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan mengenai pengklasifikasian persediaan barang dagang yang baik. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut perusahaan dapat menggunakan metode ABC sebagai alat pengendalian persediaan barang dagang perusahaan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui klasifikasi dan kebijakan pengendalian persediaan barang dagang menggunakan metode ABC. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah primer dan sekunder. Data primer yang didapat melalui wawancara langsung dan data sekunder yaitu analisis dokumen.
Berdasarkan hasil kegiatan dan deskripsi maka dapat disimpulkan bahwa metode ABC dapat digunakan dalam mengklasifikasikan dan menetapkan kebijakan pengendalian persediaan barang dagang Toko Baby Shaqueena Makassar. Persediaan kelompok A harus memiliki pengendalian persediaan fisik yang lebih ketat, Kelompok B memiliki pengendalian fisik yang bersifat menengah atau sedang namun tetap dimonitor sesuai keperluan. Sedangkan barang kelompok C merupakan persediaan yang memiliki pengendalian fisik yang longgar atau tidak seketat kelompok A.