Perhitungan harga pokok produksi yang belum tepat menyebabkan penentuan harga jual yang tidak akurat, sehingga menimbulkan penentuan harga jual yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Kegiatan ini bertujuan menghitung harga pokok produksi menggunakan metode full costing pada UD Restu Pasui.
Data yang digunakan dalam kegiatan ini adalah data biaya bahan baku, biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik yang meliputi biaya bahan bakar, biaya listrik, biaya perlengkapan, biaya penyusutan peralatan, biaya penyusutan bangunan, dan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) pada bulan Maret 2023. Data tersebut diperoleh dengan teknik wawancara dan analisis dokumen, sedangkan analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil dan deskripsi kegiatan diketahui bahwa harga pokok produksi untuk satu cetak produk tahu adalah sebesar Rp43.440 dan untuk satu bungkus produk tempe sebesar Rp2.920. Harga pokok produksi berdasarkan metode full costing lebih tinggi dari perhitungan perusahaan. Adapun biaya produksi yang dikeluarkan pada bulan Maret 2023 untuk produk tahu adalah sebesar Rp375.321.600 dan produk tempe sebesar Rp175.200.000.