Penelitian ini dilakukan pada PT Semen Tonasa bagian produksi unit II. Masalah dalam penelitian ini adalah materi pelatihan tidak sesuai dengan bidang pekerjaan karyawan, karyawan merasa tidak tertarik untuk mengikuti metode pelatihan, sehingga metode pelatihan yang mereka ikuti tidak dapat membantu karyawan dalam memahami pelatihan.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pelaksanaan pelatihan karyawan pada PT Semen Tonasa bagian produksi 2) Untuk mengetahui kinerja karyawan pada PT Semen Tonasa bagian produksi dan 3) Untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan pada PT Semen Tonasa bagian produksi.
Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap PT Semen Tonasa bagian produksi unit II yang berjumlah 155 orang dengan metode pengambilan sampel dengan memakai rumus slovin dan memperoleh sampel sebanyak 61 reponden. Tipe penelitian ini adalah asosiatif.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Metode pengumpulan data adalah kuesioner dan wawancara. Analisis data pada penelitian ini menggunakan statistik SPSS Versi 23,0 dengan model regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini diperolah bahwa: 1) Pelaksanaan pelatihan pada PT Semen Tonasa bagian produksi berdasarkan hasil perhitungan rata-rata sebesar 4,16 yaitu berada kategori baik 2) Kinerja Karyawan pada PT Semen Tonasa bagian produksi berdasarkan hasil perhitungan rata-rata sebesar 4,22 yaitu berada pada kategori sangat baik dan 3) Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT Semen Tonasa bagian produksi. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi sebesar 0,516 ini berarti bahwa pelatihan berkontribusi sebesar 51,6% terhadap variabel kinerja karyawan, sedangkan sisanya sebesar 48,4% berasal dari variabel lain diluar penelitian ini.