Muh. Rahadiyan Razak, Perancangan Arsitektur Informasi Berbasis Enterprise Architecture Planning (Studi Kasus: Politeknik Negeri Ujung Pandang), Makassar. Drs. Kasim, M.T dan Rini Nur, S.T., M.T.
Arsitektur Informasi merupakan proses perencanaan yang dikembangkan dengan cara meninjau semua kebutuhan sistem dari segala sudut pandang dimulai dari arsitektur data, arsitektur aplikasi, serta mendefinisikan arsitektur teknologi yang mendukung semua aspek. Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini sebagai dasar atau acuan untuk menciptakan dan mengembangkan sistem informasi yang diinginkan.
Proses perancangan arsitektur informasi pada penelitian ini menggunakan Metodologi Enterprise Architecture Planning(EAP). EAP adalah proses pendefinisian arsitektur dalam penggunaan informasi untuk mendukung bisnis dan rencana untuk mengimplementasikan arsitektur tersebut yang mencakup arsitektur data, arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi. Dalam hal ini arsitektur data mengidentifikasi dan mendefinisikan entitas data untuk mendukung fungsi bisnis, sedangkan arsitektur aplikasi untuk menentukan jenis-jenis aplikasi yang dibutuhkan dalam mengelola data kemudian merelasikan aplikasi dengan fungsi bisnis dan untuk arsitektur teknologi mengangkat tentang prinsip teknologi yang dibutuhkan dalam menyediakan lingkungan untuk mendukung aplikasi dan data yang telah terdefinisi.
Berdasarkanpenelitian yang telah dilakukan ditemukan 44 fungsi bisnis dan 37 entitas data, 21 usulan aplikasi, usulan tersebut berdasarkan fungsi bisnis utama dan fungsi bisnis pendukung yang ada pada PNUP. Dengan terdefinisinya hal-hal yang berkaitan dengan data aplikasi dan teknologi maka terciptalah arsitektur informasi sehingga dalam pengembangan sistem informasi nanti dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan data yang saling terintegrasi dan tidak redundan untuk meningkatkan kinerja organisasi yang bersangkutan.