ABSTRAK
Saturiani, “Pengakuan Pendapatan pada PT Subur Sejahtera Enrekang dengan Metode Persentase Penyelesaian”. Dibimbing oleh Rosmawati, S.E.,M.SA.,Ak selaku pembimbing I dan Kartini, S.Ag.,M.Pd selaku pembimbing II.
PT Subur Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi dan menyelesaikan beberapa proyek dalam masa proyek yang biasanya melebihi satu periode akuntansi. Sehingga perusahaan memerlukan ketepatan perlakuan akuntansi dalam mengakui pendapatan. Adapun metode pengakuan pendapatan yang diterapkan perusahaan adalah metode kontrak selesai.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengakuan pendapatan pada PT Subur Sejahtra yang sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) maupun IFRS. Dalam hal ini, metode yang digunakan adalah metode persentase penyelesaian yaitu metode pengakuan pendapatan yang mengakui pendapatan,biaya, dan laba kotor sesuai dengan tercapainya kemajuan ke arah penyelesaian kontrak jangka panjang. Sedangkan metode yang diterapkan perusahaan adalah metode kontrak selesai laba yang dihasilkan dari kontrak jangka panjang akan diakui pada saat kontrak tersebut terselesaikan, perusahaan tidak mengakui laba pada periode sebelumnya saat kontrak konstruksi berlangsung. Sehingga akan diperoleh perhitungan laba yang tidak akurat dan laporan keuangan yang belum sesuai dengan Standar Akuntansi.
Dari hasil penelitian pada perusahaan, dapat diketahui laba yang diakui pada akhir periode lebih besar dengan menggunakan metode kontrak selesai disbanding dengan metode persentase penyelesaian sehingga tidak mencerminkan laba yang sesungguhnya dan penyajian laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntasnsi.