Muhammad Masykur, Analisis Keamanan Domain Name System (DNS) dan Teknik Pencegahan Serangan DNS Cache Poisoning. Makassar. Irfan Syamsuddin, ST., M.COM., ISM, Ph.D dan Muhammad Ahyar, S.ST., MT.
Domain Name System (DNS) merupakan salah satu komponen utama dalam jaringan internet. DNS berfungsi untuk memberikan hasil translasi alamat domain ke alamat IP. Tanpa DNS, pengguna harus mengingat alamat IP dari setiap komputer yang akan dihubungi. DNS menggunakan protokol User Datagram Protocol (UDP) untuk menerima dan mengirimkan data. Protokol UDP rentan terhadap serangan berupa proses fabrication dan manipulation. Salah satu jenis serangan yang memanfaatkan kelemahan protokol UDP pada DNS tersebut yaitu serangan DNS cache poisoning.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem firewall untuk menanggulangi serangan DNS cache poisoning. Implementasi firewall menggunakan perangkat lunak fwsnort yang merupakan hasil kombinasi dari snort dan firewall. Untuk meningkatkan kinerja sistem firewall, dilakukan analisis terhadap paket data serangan DNS cache poisoning.
Metodologi perancangan sistem yaitu dengan memanfaatkan fwsnort untuk menerjemahkan rule dari snort. Selain itu, untuk meminimalkan tingkat false negative pada firewall, dilakukan modifikasi terhadap fwsnort rule dengan menambahkan modul string matching dan u32.
Hasil yang dicapai dalam penelitian ini yaitu sistem firewall dapat melakukan pendeteksian dan pencegahan terhadap serangan DNS cache poisoning. Sistem firewall yang telah diterapkan mampu mempertahankan tingkat akurasi penyaringan data walaupun sistem firewall dibanjiri dengan serangan DNS cache poisoning.