Aprianto, “Penentuan Tarif Sewa Berdasarkan Metoda Activity Based Costing pada Hotel Denpasar Makassar. (Pembimbing I: Nurniah, S.E.,M.SA.,Ak., Pembimbing II: Dra. Afdaliah, M.M.).
Penentuan tarif sewa kamar merupakan suatu keputusan yang sangat penting karena dapat mempengaruhi profitabilitas per jenis kamar. Dalam menentukan tarif sewa, pihak manajemen masih berdasarkan pada perkiraan dengan membandingkan tarif sewa di hotel lain yang memiliki kelas sejenis yaitu: melati berbintang tiga. Sehingga dalam penentuan tarifnya menyebabkan profitabilitas per kamar tidak menunjukkan tingkat keuntungan yang sebenarnya maka diperlukan suatu metode yang dapat menunjukkan tarif sewa secara tepat dan proporsional.
Untuk tujuan penentuan tarif kamar secara tepat dan proporsional salah satu metode yang diterapkan adalah sistem Aktivity Based Costing. Penetapan tarif sewa berdasarkan Aktivitas merupakan suatu metode penetapan tarif yang mengindentifikasi berbagai aktivitas dalam sebuah organisasi dan mengklasifikasikan biaya dengan dasar dan sifat aktivitasnya. Dalam penentuan tarif kamar dengan menggunakan Activity Based Costing (ABC) sangat membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan penentuan tarif kamar hotel yang mencerminkan alokasi biaya secara tepat dan proporsional sehingga penentuan tarif pun akan menjadi proporsional.
Hasil penelitian, dapat diketahui bahwa hasil perhitungan tarif kamar hotel dengan mengunakan metode ABC untuk tipe kamar standard Rp. 225.909,-, kamar superior Rp. 302.610,-, kamar deluxe Rp. 370.048,-, kamar junior suite Rp. 669.955,00.