Charlos Panggalo, Pemodelan Sistem Dekripsi Pada Kriptografi Kurva Eliptik, Makassar. Irfan Syamsuddin, ST, M.Com,ISM, Ph.D dan Sahbuddin A. Kadir, S.T., M.T.
Pertukaran data dan informasi menjadi salah satu aspek yang begitu penting dalam menentukan perkembangan teknologi. Saking pentingnya pertukaran data dan informasi yang terjadi menimbulkan resiko bagi keamanannya. Untuk meminimalisir resiko jatuhnya data dan informasi kepada pihak yang tidak berwenang, maka diperlukan suatu sistem keamanan informasi yang dapat direpresentasikan dalam bentuk kriptografi seperti kriptografi kurva eliptik. Untuk mengetahui algoritma kriptografi kurva eliptik, dibuat pemodelan sistem aritmetika kriptografi kurva eliptik.
Konsep pemodelan sistem aritmetika dilakukan pada proses dekripsi menggunakan bilangan terbatas (finite field), yaitu point doubling dan point addition pada setiap nilai bit kunci. Setiap proses penjumlahan menggunakan XOR. Pemodelan sistem aritmetika dilakukan dengan memasukkan nilai kunci dan data pada program yang dibuat menggunakan program aplikasi Microsoft Excel dan dilanjutkan menggunakan program Visual Basic.
Hasil pengujian menunjukkan sistem aritmetika kriptografi kurva eliptik dapat digunakan untuk enkripsi dan dekripsi data dengan kunci menggunakan sistem bilangan terbatas. Hal ini ditunjukkan dengan nilai hasil enkripsi dan