Kegunaan air dalam proses industri cukup banyak baik sebagai air baku maupun sebagai sarana pembersih alat-alat produksi. Sebagai salah satu industri pembangkit listrik yang bertenaga gas dan uap, PT. Consolidated Electric Power Asia memerlukan pengontrolan air dengan baik. Kualitas air yang tidak sesuai dengan persyaratan, dapat menimbulkan permasalahan dalam sistem boiler diantaranya terjadi kerak dan korosi. Terbentuknya kerak (scale) atau deposit silica serta korosi yang terjadi pada boiler dapat dihindari dengan meningkatkan kualitas air pengisi boiler agar permasalahan tersebut tidak terjasi. Metode yang digunakan untuk mengukur kadar silica dan kadar fosfat menggunakan metode kolorimetri dengan menggunakan alat kolorimeter program Hach dan untuk mengukur pH dan konduktivitas menggunakan alat Ultrameter II. Hasil pengujian mulai tanggal 3 juli sampai dengan tanggal 13 juli 2013, menunjukkan kualitas air umpan: kadar silica 2-5 ppb, keasaman 9,01-9,34 dan kondukitivitas 8,27-9,71 µs/cm sedangkan air buangan dari boiler “a”: silica 16-83 ppb, kadar fosfat 2,36-4,83 ppm,keasaman 8,95-9,81, konduktivitas 13,8-27,61 µs/cm dan boiler “b”: kadar silica 19-85 ppb, kadar fosfat 2,08-3,95 ppm, keasaman 9,15-9,67 dan konduktivitas 15,36-29,4 µs/cm. Hasil penguji tersebut menunjukkan bahwa kualitas air PT. Consolidated Electric Power Asia memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh perusahaan.