(Zaifullah Ali Tabri), Optimasi Penggunaan Koagulan-Flokulan dengan Prinsip Jar Test pada Unit Pre-Treatment Plant PT ALSTOM POWER ENERGY SYSTEM INDONESIA Sengkang. (Pembimbing : Ir. Swastanti Brotowati, M.Si dan Tri Hartono, LRSC., M.Chem.Eng).

PT ALSTOM POWER ENERGY SYSTEM INDONESIA Sengkang merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU). Salah satu proses yang diperlukan dalam bidang PLTGU adalah pengolahan air yang nantinya air tersebut akan digunakan sebagai air umpan boiler serta digunakan dalam proses pendinginan pada kondensor. Salah satu proses yang dilakukan pada unit Pre-Treatment Plant adalah penambahan bahan kimia berupa koagulan dan flokulan
Dalam rangka penghematan penggunaan koagulan-flokulan pada unit pre-water treatment PT ALSTOM POWER ESI Sengkang, maka perlu ditentukan kadar optimum penggunaan koagulan-flokulan untuk proses pengolahan air PT ALSTOM POWER ESI Sengkang.
Adapun tujuan dari Kerja Praktek yang dilakukan di PT ALSTOM POWER ESI Sengkang adalah untuk menentukan kondisi optimum penggunaan koagulan-flokulan untuk proses penjernihan air. Pada proses ini digunakan prinsip Jar Test untuk penentuan dosis optimal koagulan-flokulan berdasarkan nilai-nilai parameter Turbidity, Suspended Solids, Total Dissolved Solids, Conductivity dan pH.
Dari hasil Jart Test untuk 500 ml air baku, dosis optimal koagulan adalah sebesar 28 ppm dan untuk dosis optimal flokulan adalah sebesar 0,2 ppm. Dengan kondisi optimal penggunaan koagulan dan flokulan tersebut, dapat menurunkan turbidity dari 88 FAU menjadi 5 FAU, Suspended Solid dari 72,5 mg/l menjadi 4 mg/l, Total Dissolved Solid dari 122 mg/l menjadi 99,14 mg/ l, Conductivity dari 205,1 µS menjadi 199,8 µS, pH dari 7,88 menjadi 7,12. Sedangkan yang digunakan di lapangan untuk koagulan adalah sebesar 56,25 ppm dan untuk flokulan sebesar 0,2 ppm. Sehingga dari hasil perhitungan diperoleh persen kelebihan penggunaan koagulan sebesar 50,24 %.