Berbagai jenis serangan dapat terjadi pada jaringan internet, salah satu jenis ancaman dapat terjadi pada server yaitu serangan yang ditargetkan pada suatu port dalam kondisi terbuka. Terdapat metode yang dapat mengatasi masalah port dalam kondisi terbuka yaitu dengan menggunakan metode port knocking, dengan menggunakan port knocking maka port-port akan terlihat tertutup, namun port knocking masih terdapat masalah dalam sistem kamanan karena saat seorang admin jaringan melakukan proses knocoking, sequence port yang sedang terbuka berbentuk plaint text yang mudah untuk dipahami.
Penelitian ini memberikan tingkat keamanan tambahan di model port knocking yang ada dengan meningkatkan kerumitan penyerang dalam menemukan sequence port knocking yang benar dengan melakukan enkripsi terhadap sequence port dengan menggunakan Algotima Extended Tiny Encryption Algorithm (XTEA) sehingga sequence port yang digunakan untuk mengetuk port yang terdapat pada server berbentuk chipertext yang sulit untuk dipahami.
Berdasarkan implementasi dan pengujian yang dilakukan untuk penerapan port knocking pada server ketika admin melakukan remote server dan penerapan algoritma XTEA pada port knocking disimpulkan bahwa penerapan port knocking dapat memberikan keamanan pada server jika menerima serangan port scanning tetapi tidak dapat mengamankan server dari serangan sniffing. Penerapan algoritma XTEA pada port knocking menambah tingkat keamanan pada server terutama jika attacker melakukan serangan sniffing.

Kata kunci : Sistem Keamanan, Firewall, Port Knocking, Algoritma XTEA