Campuran aspal beton merupakan produk hasil pencampuran antara agregat kasar, agregat halus, bahan pengisi (filler), dan aspal serta dengan bahan tambah atau tanpa bahan tambah pada suhu tertentu. Salah satu cara untuk menaikkan mutu campuran aspal beton adalah menambahkan plastik yang dalam istilah kimianya disebut polimer. Berdasarkan hal tersebut pada penelitian ini akan dilakukan pembuatan benda uji dengan menggunakan bahan tambah plastik dengan proses pencampuran secara basah pada campuran aspal beton (AC-WC) yang menggunakan nilai angularitas agregat kasar ≥ 95/90 dan ≤ 95/90 untuk mengetahui pengaruh angularitas agregat kasar terhadap nilai karakteristik aspal beton (AC-WC) yang menggunakan aspal subtitusi plastik. Kadar plastik yang digunakan yaitu 1% terhadap berat aspal. Hasil penelitian pada benda uji yang menggunakan nilai angularitas agregat kasar ≤ 95/90 menunjukkan nilai karakteristik VIM meningkat rata-rata 43.83%, VMA meningkat rata-rata 12.63%, VFB menurun rata-rata 13.24%, Stabilitas menurun rata-rata 27.08% dan Flow meningkat rata-rata 42.83% dari nilai karakteristik VIM, VMA, VFB, Stabilitas dan Flow pada benda uji yang menggunakan nilai angularitas agregat kasar ≥ 95/90.