Tandirura, Andika Sarly (2009) Efisiensi Penggunaan Panas Kiln III PT. Semen Tonasa. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
ANDIKA SARLI TANDIRURA_06 33 032_EFISIENSI PENGGUNAAN PANAS KILN PT.SEMEN TONASA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Abstract
Operasi pembakaran pada kiln merupakan langkah yang paling kritis dalam setiap industri semen, baik ditinjau secara teknis maupun secara ekonomis. Operasi pembakaran di kiln menentukan operasi pada unit-unit selanjutnya, serta memerlukan pemakaian energi panas yang nilainya dapat mencapai 30% dari biaya operasi keseluruhan. Evaluasi efisiensi penggunaan panas dalam kiln sistem sangat diperlukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi klinker dengan penggunaan bahan bakar yang ideal untuk jumlah produksi klinker. Efisiensi penggunaan panas sangat berkaitan dengan jumlah konsumsi panas dan kebutuhan bahan bakar. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan menghitung jumlah panas yang dikonsumsi oleh kiln sistem dan menghitung persentase jumlah kehilangan panas berdasarkan neraca panas serta membandingkan jumlah kebutuhan batubara berdasarkan konsumsi panas dengan jumlah kebutuhan batubara berdasarkan data operasi pabrik.
Penelitian dilakukan dalam bentuk observasi langsung selama satu bulan pada PT. Semen Tonasa. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi terhadap sistem kerja pada unit operasi kiln III serta pengambilan sampel sebagai data pengamatan selama sepuluh hari (tanggal 4-13 September 2009).
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa jumlah rata-rata konsumsi panas selama sepuluh hari pengamatan sebesar 1.446.907.191 kkal per hari. Penggunaan panas dalam kiln sistem pada unit operasi kiln III PT. Semen Tonasa belum efisien dengan banyaknya jumlah panas yang hilang perhari. Jumlah panas yang hilang selama sepuluh hari pengamatan adalah sebesar 15.965.510,5 kkal per hari dengan persentase 7,24 persen dari jumlah panas yang masuk kedalam kiln sistem. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa rata-rata jumlah panas yang hilang sebanding dengan jumlah batubara berlebih sebanyak 16,25 ton atau 6,05 persen dari jumlah penggunaan batubara secara actual. Oleh karena itu diharapakan pihak PT. Semen Tonasa melakukan tindakan yang secepatnya untuk penanganan terjadap kebocoran-kebocoran pipa-pipa gas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Jurusan Kimia > D3 Teknik Kimia |
Depositing User: | Rahmawati S.Sos |
Date Deposited: | 06 Mar 2024 02:07 |
Last Modified: | 06 Mar 2024 02:07 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/8705 |